
AutoCAD menyediakan beberapa pilihan workspace yang siap kita gunakan. Ada Drafting & Annotation, 3D Basics, 3D Modeling dan AutoCAD Classic. Kita bisa pilih salah satu sesuai kebutuhan.
Selain itu, kita juga bisa membuat workspace custom sesuai keinginan dan kebutuhan kita masing-masing.
Pemilihan jenis workspace yang tepat akan mempermudah kita dalam membuat sebuah desain.
Kenapa begitu ?
Karena komposisi Tab Menu dan perintah-perintah yang ditampilkan di Ribbon Panel berbeda-beda antara workspace satu dengan workspace lainnya.
Sebagai bahan perbandingan, perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar di atas adalah contoh perbedaan komposisi perintah yang ada di Ribbon Panel pada workspace Drafting & Annotation dan 3D Modeling.
Jadi tidak usah bingung ketika kita melihat tampilan workspace orang lain berbeda dengan tampilan yang biasa kita gunakan. Karena kemungkinan hanya berbeda pemilihan jenis workspace saja.
Jika kebutuhan kita hanya gambar 2D, pilih workspace Drafting & Annotation.
Tapi jika kita akan membuat desain dalam bentuk 3D, pilih workspace 3D Basics atau 3D Modeling.
A. Cara Memilih Jenis Workspace AutoCAD
Ada beberapa cara untuk memilih atau mengganti jenis workspace di AutoCAD.
Cara paling mudah adalah klik tombol Workspace Switching di area Status Bar – di bawah layar kerja. Kemudian klik nama workspace yang ingin kita gunakan.

Selanjutnya cara lain untuk mengganti jenis workspace adalah dari Menu Bar.
Caranya klik Menu Tools, kemudian pilih Workspaces. Setelah itu klik nama workspace yang ingin kita gunakan.
Menu Tools > Workspaces > Nama Workspace

B. Membuat Workspace Custom
Selanjutnya saya akan jelaskan tentang cara membuat workspace custom.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk membuat workspace custom.
Kita bisa mengedit dari workspace yang sudah ada, kemudian menyimpan hasil editan tersebut dengan nama yang berbeda.
Atau bisa juga kita buat dari nol. Caranya kita singkirkan dulu ribbon panel dan elemen lain dari layar kerja. Setelah itu, kita tambahkan elemen-elemen yang kita butuhkan seperti Ribbon Panel, Menu Bar, Toolbar dan lain sebagainya sesuai kebutuhan kita.
Tapi di sini saya akan jelaskan cara yang sederhana saja, yaitu mengedit workspace yang sudah ada, kemudian menyimpan hasil edit dengan nama baru.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Pilih jenis workspace yang paling mendekati kebutuhan kita.
- Klik kanan di area Ribbon Panel, kemudian pilih Show Tabs.
- Contreng Tabs Menu yang ingin kita gunakan dan hapus contreng dari Tabs Menu yang tidak kita butuhkan.
- Klik kanan lagi di area Ribbon Panel, kemudian pilih Show Panels.
- Contreng nama Panel yang ingin kita gunakan, dan hapus contreng dari nama Panel yang tidak ingin kita gunakan.
- Geser atau posisikan panel-panel sesuai kenyamanan kita. Kita bisa menggeser panel dengan cara “drag and drop” menggunakan mouse.
- Atur (tampilkan atau tidak tampilkan) elemen-elemen lain sesuai kebutuhan, seperti Menu Bar, File Tabs, dan lain sebagainya.
- Simpan Workspace yang sudah kita edit dengan nama baru.
Cara menyimpan workspace dengan nama baru adalah sebagai berikut:
- Klik tombol Workspace Switching di area Status Bar
- Pilih menu “Save Current As…”
- Tulis nama workspace
- Klik Save
Atau bisa juga kita simpan dengan cara klik Menu Tools > Workspaces > Save Current As…