Kali ini kita akan belajar tentang sistem koordinat Absolute, Relative dan Polar di AutoCAD. Ini termasuk ke dalam materi dasar yang sangat penting untuk kita pahami.
Pada dasarnya, sistem koordinat absolute, relative dan polar berfungsi untuk menentukan posisi titik di layar kerja AutoCAD.
Titik untuk apa ?
Titik yang saya maksud adalah titik pembuatan objek, titik perpindahan objek, dan lain sebagainya.
Ada banyak perintah di AutoCAD yang meminta kita untuk menentukan titik.
Misalnya saat kita membuat garis, kita diminta untuk menentukan titik awal, titik kedua, ketiga dan seterusnya. Posisi titik-titik tersebut akan menentukan panjang garis dan arah garis yang kita buat.
Contoh lain, saat kita memindahkan objek, kita diminta untuk menentukan titik awal dan titik perpindahan. Posisi titik awal dan titik perpindahan itulah yang menentukan jarak dan arah perpindahan dari objek yang kita pindah.
Posisi titik-titik yang diminta AutoCAD, bisa kita tentukan dengan beberapa cara. Bisa kita klik sembarang di layar kerja, bisa kita gunakan OSNAP, dan bisa juga kita tentukan koordinatnya.
Untuk menentukan koordinat titik di layar kerja AutoCAD, kita bisa menggunakan salah satu dari tiga sistem yang berlaku, yaitu sistem koordinat absolute, relative dan polar.
Sebelum masuk ke masing-masing penjelasannya, mari kita sedikit mengingat tentang diagram kartesius terlebih dahulu. Karena ini akan berkaitan dengan sistem koordinat Absolute dan Relative.
A. Diagram Kartesius
Tampilan diagram kartesius kurang lebih seperti gambar di bawah ini:
Perhatikan diagram kartesius di atas dan ingat beberapa poin di bawah ini:
- Sumbu X berupa garis lurus horizontal
- Sumbu Y berupa garis lurus vertikal
- Titik perpotongan antara sumbu X dan Y adalah koordinat 0,0
- Sumbu X di sebelah kanan titik 0,0 nilainya positif (X)
- Sumbu X di sebelah kiri titik 0,0 nilainya negatif (-X)
- Sumbu Y di atas titik 0,0 nilainya positif (Y)
- Sumbu Y di bawah titik 0,0 nilainya negatif (-Y)
Jadi, jika kita membuat titik dengan nilai X positif dan Y positif, maka posisinya berada di kanan atas titik 0,0.
Jika kita membuat titik dengan nilai X negatif dan Y negatif, maka posisinya berada di kiri bawah titik 0,0.
Teman-teman pasti sudah paham ya ?, karena materi ini sudah pernah kita pelajari di bangku SMP.
Sekarang mari kita bahas sistem koordinat untuk menentukan posisi titik di AutoCAD satu persatu.
B. Sistem Koordinat di AutoCAD
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, ada tiga metode untuk menentukan koordinat titik di layar kerja AutoCAD yaitu Absolute, Relative dan Polar.
Berikut ini masing-masing penjelasannya.
1. Koordinat Absolute
Sistem koordinat Absolute berfungsi untuk menentukan nilai koordinat titik sesuai dengan nilai koordinat asli di layar kerja.
Format penulisan koordinat Absolute adalah X,Y
Metode penentuan koordinat ini bisa kita gunakan untuk menentukan koordinat titik awal, titik kedua dan seterusnya.
Contoh penggunaan sistem koordinat Absolute untuk membuat garis.
ketik LINE (Enter)
Specify first point : 5,5 (Enter)
Specify next point : 10,5 (Enter)
Garis yang terbentuk menggunakan cara di atas adalah garis lurus ke arah kanan dengan koordinat titik awal 5,5 dan koordinat titik akhir 10,5.
2. Koordinat Relative
Sistem koordinat Relative berfungsi untuk menentukan koordinat titik yang akan kita buat dengan menentukan jarak pada sumbu X dan Y terhadap titik sebelumnya.
Karena metode penentuan titik ini menghitung jarak dari titik sebelumnya, maka metode ini tidak bisa kita gunakan untuk menentukan koordinat titik pertama. Jadi titik pertama bisa kita tentukan menggunakan metode absolute, klik sembarang di layar kerja atau gunakan OSNAP.
Format penulisan koordinat Relative adalah: @dx,dy
- dx : adalah jarak titik yang akan kita buat terhadap titik sebelumnya pada sumbu X.
- dy : adalah jarak titik yang akan kita buat terhadap titik sebelumnya pada sumbu Y.
- Input nilai diawali dengan tanda @
- dx dan dy dipisahkan menggunakan tanda koma (,)
Contoh penggunaan sistem koordinat Relative untuk membuat garis.
ketik LINE (Enter)
Specify first point : klik sembarang di layar kerja
Specify next point : @10,5 (Enter)
Garis yang terbentuk menggunakan cara di atas adalah garis miring ke kanan atas, karena dx dan dy nilainya positif.
Jarak titik kedua terhadap titik pertama pada sumbu X (dx) adalah 10. Jarak titik kedua terhadap titik pertama pada sumbu Y (dy) adalah 5.
3. Koordinat Polar
Sistem koordinat Polar berfungsi untuk menentukan koordinat titik yang akan kita buat dengan menghitung jarak langsung dari titik sebelumnya dan menentukan (derajat) arahnya.
Karena membutuhkan titik referensi, maka metode ini tidak bisa kita gunakan untuk menentukan titik pertama.
Format penulisan koordinat Polar adalah: @jarak<arah
- Input jarak titik yang akan kita buat terhadap titik sebelumnya di awali dengan simbol @.
- Arah titik yang akan kita buat terhadap titik sebelumnya di input dalam satuan derajat, dan di awali dengan simbol <.
Arah nilai derajat di AutoCAD bisa kita lihat pada gambar di bawah ini:
0° dimulai dari arah lurus kanan, 90° lurus ke atas, 180° lurus ke kiri, dan 270° lurus ke bawah.
Berikut ini adalah contoh penggunaan sistem koordinat Polar untuk menentukan panjang dan arah garis.
Ketik LINE (Enter)
Specify first point : klik sembarang di layar kerja
Specify next point : @10<45 (Enter)
Garis yang terbentuk menggunakan cara di atas, adalah garis lurus dengan panjang 10 dan kemiringan 45°.
Jika kita ingin membuat garis dengan kemiringan 45° ke arah kanan bawah, kita bisa input nilai 315° atau bisa juga kita input -45° (minus 45°).
Kurang lebih seperti itu penjelasan singkat dan sedikit contoh cara menentukan koordinat titik menggunakan sistem koordinat Absolute, Relative dan Polar di AutoCAD.
Perlu kita ingat bahwa metode penentuan koordinat titik ini tidak hanya bisa digunakan untuk membuat garis saja, tetapi juga bisa kita gunakan untuk menentukan koordinat titik apapun yang diminta saat kita menjalankan perintah-perintah AutoCAD.